UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017
Mata Kuliah :
Ilmu
Budaya Dasar
SKS :
2
Dosen Pengampu :
Setyasih Harini, SIP, MSi
Hari/Tanggal :
Waktu
Ujian :
Sifat
Ujian : Take Home

SOAL:
- a. Apa yang dimaksud dengan Ilmu Budaya Dasar (IBD) sebagai mata kuliah gabungan antara filsafat, teologi, sejarah, dan seni?
Ilmu budaya dasar
adalah pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya. Filsafat
sendiri mempunyai arti, filsafat(bahasa indonesia) dan kata philoo (yunani),
dan Sophia. Philoo berarti mencintai dan sophia berarti kebijaksanaan.
Pengertian suka/cinta kebijaksanaan
dapat dianggap suatu jiwa sehingga melahirkan tindakan-tindakan bik lisan
maupun perbuatan cenderung merupakan pengertian nama filsafat sedangkan riil
filsafat itu adalah Pengetahuan dari segala sesuatu, tentang sebab-sebab yang
sedalam-dalamnya, tercapai dengan budi. Filsafat yang sering disebut sebagai
induk ilmu, merupakan ilmu yang berusaha memberi jawab atas
pertanyaan-pertanyaan yang sangat esensial. Melalui filsafat, orang akan
mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan oleh filsafat, orang akan mengetahui
hakikat yang dipertanyakan tersebut. Teologi atau yang sering disebut ilmu
agama, akan mengajar banyak kepada kita tentang manusia, sejarahnya,
tuyjuannya, tugas dan tanggung jawabnya di dunia sebagai makhluk ciptaan Tuhan,
dan sebagainya. Teologi juga membekali manusia untuk mengerti apa yang boleh
dan tidak boleh dilakukan manusia sebagai pelaku kebudayaan. Pendek kata hanya
teologlah yang mampu menntun manusia menjadi “insane kamil” atau manusia yang
utuh (sempurna). Sejarah juga memberikan andil kepada manusia untuk mengerti
siapa dia sebenarnya. Sejarah menceritakan kapada kita bagaimana orang-orang
yang terdahulu hidup dalam arti yang seluas-luasnya: tentang adat istiadat,
pandangan hidup, bahkan asal usulnya. Seni adalah perwujudan kekaguman dan
sekaligus penghargaan manusia terhadap keindahan dan nilai-nilai yang
ditenuinya dalam kehidupannya. Lewat seni manusia akan meraih “the ultimate
reality” atau hakikat kenyataan. Seni bukan hanya memebrikan kepuasan dan
kenikmatan bagi penanggap atau konsumennya, melainkan juga merupakan kekayaan
yang tinggi nilainya
SUMBER: Buku IBD
karya Drs. Joko Tri Prasetya, dkk. , http://utami-pangestika.blogspot.co.id/2014/06/ringkasan-pengertian-ilmu-budaya-dasar.html
b. Apa yang dimaksud dengan IBD sebagai pendidikan
humaniora?
Pengertian budaya
(the humanities) adalah pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan
filsafat. Keahlian ini dapat dibagi lagi dalam keahlian-keahlian lain, seperti
seni sastra, seni tari ,seni musik ,seni rupa dll. Jika dilihaat diatas ada “arti”
dan definisi yang menguraikan pengertian tentang apakah pengetahuan budaya yang
apabila kita perbandingkan dengan ilmu
ekonomi,agama ,hukum politik akan nampak mempunyai luas jelajah (teba=bhs. Jawa)
,dan tekannya. Dengan demikian di sini jelas dapat dibandingkan antara pengertian the humanities (Ilmu Budaya
Dasar) dengan culture (Kebudayaan). The Humanities atau Humaniora itu menurut
L. Wilardjo adalah Sikap dan perilaku masal moral manusia terhadap sesamanya.
Jadi Humaniora ini dilihat dari definisi L. Wiliarjo sebagai seperangkat sikap
dan perilaku manusia. Menurut M. Habib Mustopo dalam buku Manusia dan Budaya,
Ilmu Budaya Dasar berusaha memberikan konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya dasar atau basic humanities tidaklah identik dengan the humanities atau pengetahuan budaya yang mencakup keahlian filsafat dan seni. Sedangkan menurut Andy Zoeltom
mengatakan bahwa sebagai ilmu yang berbicara tentang nilai-nilai yang dihadapi
oleh manusia dalam hidupnya sehari-hari. Untuk maksud tersebut dapat digunakan
Pengetahuan Budaya (The Humanities). Pendek kata dalam usaha manusia menemukan
nilai-nilai yang dirindukannya sesuai dengan kedudukannya sebagai
"ho-mohumanus" atau sebagai makhluk berbudaya, baik sebagai makhluk
individu, makhluk sosial maupun makhluk ciptaan Tuhan. Dua kekayaan manusia
yang membedakan antara manusia dengan makhluk lain ialah akal dan budi,
memungkinkan munculnya cipta, karsa, dan rasa pada diri setiap manusia.
SUMBER: Buku IBD
karya Drs. Joko Tri Prasetya, dkk. , Buku IBD karya IR. DRS. M. MUNANDAR SULAEMAN , MS. , http://utami-pangestika.blogspot.co.id/2014/06/ringkasan-pengertian-ilmu-budaya-dasar.html
- a. Apa fungsi akal dan budi bagi manusia?
Akal adalah
kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki manusia. Fungsi akal
adalah untuk berfikir, kemampuan berfikir manusia mempunyai fungsi mengingat
kembali apa yang telah diketahui sebagai tugas dasarnya untuk memecahkan
masalah dan akhirnya membentuk tingkah laku. Budi adalah akal yang merupakan
unsur rohani dalam kebudayaan. Budi diartikan sebagai batin manusia, panduan
akal dan perasaan yang dapat menimbang baik buruk segala sesuatu. mampu
mencipta, berkarsa dan berasa mampu mencipta benda-benda baru untuk memenuhi
hajat hidupnya baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Akal budi adalah
sumber rasa diri, suatu rasa yang kadang bersifat pribadi, dan terkadang dibagi
dengan orang lain, melalui imajinasi dan akal budi menjadi sarana bagi kita
untuk mengubah dunia abstrak menjadi kenyataan. Leonardo dan vinci sudah
mempuyai gagasan tentang pesawat terbang pada masa Renaissance dulu. Manusia
masa lalu dengan cerita, mitos, atau mimpi berimajinasi untuk terbang sampai
kebulan dan hal itu menjadi kenyataan pada tahun enam puluhan. Kebalikan dari
itu manusia juga mampu mengabstrakkan apa yang dialaminya menjadi
gagasan-gagasan yang abstrak.jadi dengan adanya kecerdasan ini manusia mampu
merealisasikan gagasan yang abstrak dan mampu mengabstrakkan hal-hal yang real.
Melalui media bahasa dan symbol-simbol lainnya kecerdasan semakin berkembang.
b. Mengapa manusia termasuk sebagai manusia yang
berbudaya?
Manusia sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain
adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan
kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu
yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan
kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia
berbudaya.
Kebudayaan
itu hanya dimiliki oleh masyarakat manusia kebudayaan itu tidak diturunkan
secara biologis melainkan diperoleh melalui proses belajar dan kebudayaan itu
didapat, didukung dan diteruskan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
- a. Apakah unsur-unsur kebudayaan menurut Koentjaraningrat? Sebutkan 4
Kebudayaan umat
manusia mempunyai unsur-unsur yang bersifat universal. Unsur-unsur kebudayaan
tersebut dianggap universal karena dapat ditemukan pada semua kebudayaan
bangsa-bangsa di dunia.
Menurut
Koentjaraningrat unsur kebudayaan universal, yaitu
1.Sistem religi yang meliputi:
-sistem kepercayaan
-sistem nilai dan pandangan
hidup
- komunikasi keagamaan
- upacara keagamaan
2.Sistem kemasyarakatan atau
organisasi sosial yang meliputi:
- kekerabatan
-asosiasi dan perkumpulan
-sistem kenegaraan
-sistem kesatuan hidup
-perkumpulan
3.Sistem pengetahuan meliputi
pengetahuan tentang:
-flora dan fauna
-waktu, ruang dan bilangan
-tubuh manusia dan perilaku
antar sesama manusia
4.Bahasa yaitu alat untuk
berkomunikasi berbentuk:
-lisan
-tulisan
b. Sebutkan 3 jenis pandangan hidup manusia!
Pandangan hidup
adalah juga filsafat hidup. Sesuai dengan arti filsafat yaitu cinta akan
kebenaran tentulah bentuk kebenaran yang akan dicapai adalah kebenaran yang
dapat diterima oleh siapa saja. Pandangan hidup dimiliki oleh semua orang atau
semua golongan. Maka penggolongan yang paling ringan adalah pandangan berdasar:
a.
Beragama
,beriman
b.
Tidak
beragama tetapi mengikuti garis ajaran satu atau lebih dari agama yang ada.
c.
Materialistik
dan sekuler.
SUMBER:
Buku IBD karya Drs. Joko Tri Prasetya, dkk
Selamat Mengerjakan
Terimakasih, materinya sgt bermanfaat..
BalasHapus